0362 21985
bpbjsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2023

Admin bpbjsetda | 22 September 2023 | 230 kali

Singaraja, PASTI PBJ// Sehubungan dengan pelaksanaan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2023, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kab. Buleleng menggelar rapat Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2023 bertempat diruang rapat Unit IV, Jumat (22/09).

Dihadapan seluruh perwakilan SKPD dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkup Pemkab. Buleleng yang hadir, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Ir. I Made Sudarmika, ST.,MT dengan didampingi Kadis Arsip dan Perpustakaan Daerah, Made Era Oktarini, S.TP menyampaikan diantaranya Penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Kabupaten Buleleng sudah mecapai 100 % per tanggal 31 Juli 2023 dengan nilai pagu Rp 801.167.237.854.

Untuk monitoring tender yang melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, terdaat 39 paket tender yang selesai dengan efisieni pagu sebesar Rp 12.306.363.820,46 atau sebesar 20,38 %.

Sementara untuk Monitoring e-Purchasing (e-Katalog) Kabag Sudarmika menerangkan jumlah transaksi SKPD pada eKatalog dengan jumlah 11.418 atau dengan nilai transaksi sebesar Rp 165.165.572.086,06  masing-masing untuk Katalog Lokal sebesar 8.994 dengan nilai transaksi Rp 84.915.613.578,86 atau sebesar 51,41 %, Katalog Sektoral 2.363 dengan nilai transaksi Rp 64.419391207,20 atau sebesar 39,00 % dan Katalog Nasional dengan jumlah 61 dengan nilai transaksi Rp 15.830.567.300 atau sebesar 9,58%.

Dan untuk capaian realisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Kabupaten Buleleng dari 10.937 paket RUP yang telah tayang, realisasi PDN sebesar Rp 228.163.347.266,43 atau sebesar 43.29 %.

Dari capaian P3DN itu selanjutnya disampaikan Fokus Kinerja Pengadaan Barang/Jasa meliputi :

  1. Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri;
  2. Meningkatkan penggunaan produk UMKK;
  3. Memastikan transparansi PBJ;
  4. Mengupayakan efisiensi belanja pemerintah;
  5. Mempercepat penyerapan anggaran pemerintah.

 Strategi meningkatkan kinerja PBJ dengan :

  1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM PBJ serta UKPBJ yang mendukung PDN dan UMKK;
  2.  Mengedepankan metode e-Purchasing melalui e-Katalog dengan komitmen yang mendukung PDN dan UMKK;
  3. Melakukan konsolidasi pengadaan yang fokus mendukung penggunaan PDN dan UMKK.

Sementara dalam fokus strategi meningkatkan kinerja e-katalog, difokuskan pada proses pemilihan konstruksi melalui katalog konstruksi. (admin)