Undang Instansi Vertikal, BPBJ Buleleng Sosialisasikan Katalog Elektronik Lokal Buleleng

Singaraja, PASTI PBJ// Dalam rangka mendukung program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) melalui belanja Katalog Elektronik Lokal Kabupaten Buleleng, Bagian Pengadan Barang dan Jasa Setda Kab. Buleleng kembali melaksanakan sosialisasi Katalog Elektronik Lokal Buleleng dan kali ini dengan mengundang instansi vertikal yang ada di Buleleng diantaranya Kejaksaan Negeri Buleleng, Pengadilan Negeri Buleleng, Polres Buleleng, Badan Pusat Statistik Buleleng, Kantor Kementerian Agama Buleleng, KPPN Singaraja, Kepala BPN/ATR Buleleng, Undiksa Singaraja, Perumda Tirta Hita Buleleng, PD Swantantra Buleleng, Bank 45 Buleleng, PD Pasar Buleleng serta fungsional PBJ bertempat di Unit IV, Senin (28/11).

Kabag Sudarmika dalam pemaparannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kab. Buleleng saat ini telah diberikan wewenang untuk mengelola katalog lokal Buleleng sehingga kedepan K/L/Pemerintah  Daerah/ BUMN/ BUMD/ BU Swasta dapat berpartisipasi dan bertransaksi di Katalog Lokal Buleleng .

Hal ini sesuai dengan ketentuan Perpres No. 16 Tahun 2018 sebagaimana atas perubahan perpres No 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Toko Daring dan Katalog Elektronik, Kep. Kepala LKPP No. 122 Tahun 2022 Tata cara Penyelenggaraan Katalog Elektronik  dan InPres. No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, Dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Diterangkan bahwa saat ini di Katalog Lokal Buleleng terdapat 25 etalase dengan jumlah produk tayang sebanyak 2.549 produk dengan jumlah penyedia yang tergabung sebanyak 111 penyedia. Dengan menggunakan katalog lokal kita juga membantu UMKM yang ada dikabupaten Buleleng selain itu sebagai bentuk pemenuhan minimal 40% penggunaan Produk dalam negeri pada anggaran dikarenakan produk-produk yang tayang pada Katalog lokal merupakan produk dalam negeri yang merupakan hasil penyedia-penyedia yang ada dikabupaten buleleng, terangnya.

Dengan harapan melalui sosialisasi kepada BUMN dan BUMD nantinya dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa dapat melalui Katalog Lokal Buleleng. (admin)