Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, I Made Suwitra Yadnya, ST dalam sambutannya menjelaskan bahwa bimtek ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi sekaligus mengetahui berbagai kendala yang dihadapi para penyedia maupun pengguna terkait implementasi katalog elektronik V6 di sektor pekerjaan konstruksi.

Dalam pemaparannya dijelaskan pula bahwa sesuai Sesuai Surat Direktur Pasar Digital LKPP, bahwa kurasi produk tidak lagi diperlukan pada katalog elektronik V6. Produk yang telah diunggah penyedia pada etalase konstruksi akan otomatis tayang dan dapat langsung digunakan untuk proses pengadaan melalui mekanisme mini kompetisi. Perubahan kebijakan ini diharapkan dapat memangkas birokrasi, mempercepat proses, dan mempermudah para pelaku usaha untuk masuk dalam sistem katalog elektronik pemerintah.

Selain pemaparan regulasi, dasar hukum, dan metode pemilihan konstruksi, dalam bimtek ini juga dilakukan demo langsung oleh tim teknis LPSE mengenai langkah-langkah upload produk bagi penyedia. Dengan adanya simulasi ini, penyedia jasa konstruksi dapat memahami secara teknis cara memasukkan data produk secara benar dan sesuai persyaratan sistem.

Melalui kegiatan bimtek ini, diharapkan seluruh pihak baik penyedia maupun pengguna jasa semakin siap dalam mengimplementasikan katalog elektronik V6. Hal ini penting untuk mewujudkan proses pengadaan konstruksi yang lebih efektif, transparan, serta sesuai dengan regulasi terbaru. (admin)