0362 21985
bpbjsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

PBJ Buleleng Kenalkan Aplikasi "SINGARAJA"

Admin bpbjsetda | 18 November 2024 | 27 kali

Singaraja, PASTI PBJ// Guna memonitoring realisasi pengadaan barang dan jasa TA.2024 secara ter-integrasi dan real time serta mengantisipasi dinonaktifkanya katalog elektronik versi 5, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kab. Buleleng mengundang seluruh SKPD dan Direktur se-Kab. Buleleng dalam rangka Pengenalan aplikasi SINGARAJA (Sistem Pengadaan Barang dan Jasa) Kabupaten Buleleng dan Sosialisasi Toko Daring dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah bertempat diruang rapat Unit IV, Senin (18/11).

 

Aplikasi SINGARAJA ini sebetulnya merupakan pengembangan dari aplikasi SIAP yang sebelumnya digunakan dalam mendukung proses pengadaan barang dan jasa. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, I Made Suwitra Yadnya, ST menyampaikan tujuan dari pengembangan aplikasi SINGARAJA guna  membantu melaksanakan monitoring proses pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Buleleng sejak perencanaan (monitoring SIRUP) s/d pelaporan (Penyelesaian Paket dan Pencatatan di SPSE) secara ter-integrasi dan real time.

 

Beliau menambahkan aplikasi ini merupakan hasil Pelatihan Kepemimpinan Kabag sebelumnya yang disempurnakan dengan mengadopsi Aplikasi SIANGSA yang dikembangkan oleh LPSE Propinsi Bali sesuai kebutuhan, perubahan regulasi dan tata cara pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

 

Dengan menggunakan SINGARAJA, pimpinan SKPD dapat mengetahui paket pekerjaan yang belum diselesaikan di sistem LPSE-LKPP real time dikarenakan dapat dipantau hasil monitoring realisasi belanja, penyelesaian belanja pengadaan baik melalui e-purchasing dan non e-purchasing (pencatatan) yang berpengaruh dalam capaian Realisasi komitmen Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), MCP Korsupgah KPK, Indek Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa (ITKP), Realisasi dana DID dari Pemerintah Pusat.

Untuk itu setelah sosialisasi ini diharapkan Pimpinan OPD dapat memantau paket pekerjaan yang statusnya Belum Selesai dan diminta segera menyelesaikan paket yang masih menggantung di sistem LPSE-LKPP, terang Kabag Suwitra yang turut didampingi Agus Budi Arthana dari LPSE Prov. Bali

Sementara dalam Sosialisasi Toko Daring dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah hadir BALI MALL (Toko Daring Lokal) untuk mensosialisasikan Plattform-nya dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. (admin)