Bimtek SPSE Versi 4.4 dan BeLa Pengadaan, Kabag PBJ Ungkap Pentingnya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Untuk Pengadaan Yang Akuntabel
Admin bpbjsetda | 25 Maret 2021 | 706 kali
Singaraja, PASTI PBJ// Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kab. Buleleng memberikan Bimbingan Teknis SPSE Versi 4.4 dan Bela Pengadaan kepada seluruh Instansi di Lingkup Kab. Buleleng, BUMD serta Stakholder lainnya selaku Pelaku Pengadaan yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (25/03) pagi.
Dalam update SPSE versi terbaru 4.4 ini Kabag Suwitra menjelaskan kepada seluruh peserta bimtek penambahan fitur yang ada wajib diketahui dan dipahami sehingga harapannya dapat menambah wawasan serta mampu diaplikasikan dalam pelaksanaan pengelolaan pengadaan barang dan jasa khususnya di Kab. Buleleng.
Tak lupa beliau mengungkapkan bahwa saat ini LPSE Kabupaten Buleleng juga telah berhasil memenuhi 17 standar LPSE dan merupakan keempat UKPBJ di Bali yang memenuhi standar ini, imbuhnya.
Dan untuk program BeLa Pengadaan yang merupakan program untuk mendukung Program UMK Go Digital melalui proses belanja langsung K/L/PD yang bernilai paling tinggi Rp50.000.000, Kabag Suwitra kembali menerangkan saat ini Pemerintah Kab. Buleleng sudah dalam tahap persiapan penggunaan. Hal ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan salah satu marketplace yakni Mbizmarket (dari dua marketplace yang diajak bekerjasama sampai saat ini, red) yang direncanakan Minggu depan akan dilakukan sosialisasi dengan harapan semakin banyak marketplace yang bergabung semakin membantu UKM di Buleleng dalam memasarkan produknya, jelasnya.
Bimbingan teknis yang digelar selama sehari dan difasilitasi oleh Tim Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng turut menghadirkan narasumber dari Direktorat Pengembangan SPSE LKPP-RI yakni Bapak Lutfi Zakaria dan Ibu Dias Patrisia dengan materi masing-masing SPSE 4.4 dan BeLa Pengadaan.
Sementara ketika dikonfirmasi diruang kerjanya usai pelaksanaan Bimtek, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kab. Buleleng, I Made Suwitra Yadnya, ST mengungkapkan bimtek yang digelar ini penting dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan untuk pengadaan selain juga menyikapi perkembangan regulasi dan tata cara pengadaan barang/jasa pemerintah yang berkembang sangat dinamis dan menuntut pelaku pengadaan untuk terus meningkatkan kompetensi sehingga dapat melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai prinsip-prinsip pengadaan efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing dan akuntabel, pungkasnya. (ek)
